Selasa, 27 Agustus 2019

LP 11 TKJ 1.2 SINTAK DEBIAN

SINTAK DEBIAN

1.mkdir - membuat direktori.
contoh: 
$ mkdir FolderHariyanto

2.ls - menampilkan isi dari direktori.
contoh:
$ ls

3.cd - berpindah direktori.
contoh:
$ cd FolderHariyanto

4.pwd - menampilkan tempat direktori yang sedang dikerjakan.
contoh:
$ pwd

5.echo - menampilkan baris teks.
contoh:
$ echo I love Indonesia

6.passwd - update token otentikasi pengguna.
contoh:
$ passwd

7.su - mengubah user ID atau menjadi super-user.
contoh:
$ su

8.touch - update waktu akses dan modifikasi setiap berkas ke waktu sekarang.Argumen file yang tidak ada menjadi ada kosong.
contoh:
$ touch done

9.whereis - locate the binary,source,and manual page files for a command.
contoh:
$ whereis ssh

10.who - menunjukkan siapa yang login.
contoh:
$ who

Selasa, 20 Agustus 2019

LP 11 TKJ 1-1.INSTAL DEBIAN

INSTAL DEBIAN

Sebelum mulai instalasi silahkan siapkan :
  • Aplikasi Oracle VM VirtualBox yang sudah terinstall pada PC anda.
  • ISO Debian 8.8.0. DVD-1.
1.Untuk memulai kita buka VirtualBox,Klik icon New untuk membuat virtual machine baru




2.Silahkan buat nama VM dan pilih tipe serta versi sistem operasi yang akan kita install.
Type = Linux ; Version = Debian (64 bit)
*Jika pada nama VM mengandung nama OS maka tipe dan versi akan terpilih secara otomatis

3.Setting RAM untuk VM baru kita.
Kapasitas rekomendasi 1GB/1024MB untuk debian
*Pastikan tidak melewati tanda warna hijau

4.Setting HDD
Pilih "Create a virtual hard disk now"

5.Tipe HDD
Pilih VDI "VirtualBox Disk Image"

6.Pilih "Dinamically alocated"

7.Ukuran HDD pada VM
Disini kami setting 10GB

8.VM yang akan kita install debian telah siap.
Klik start untuk menyalakan VM

9.Saat VM mulai menyala,akan meminta start-up disk.
Kita klik icon folder dibagian kanan.

10.Pilih lokasi dimana ISO debian yang akan kita pakai.
Klik Open

11.Setelah kita pilih ISOnya.
Klik tombol start untuk memulai booting.

12.Tampilan awal instalasi.
Pilih install untuk proses instalasi dalam mode teks.

13.Pilih bahasa yang akan kita gunakan saat instalasi.

14.Pilih lokasi kita.
Other > Asia > Indonesia

15.Local Setting.
Pilih United States.

16.Setting keyboard yang kita gunakan.
Pilih American English.


17.Loading....

18.Konfigurasi nama HostName.

19.Konfigurasi nama Domain.

20.Konfigurasi password untuk root.
*Dua kali pengisian password


21.Selanjutnya kita konfigurasi user baru.
Isikan nama lengkap untuk user baru.

22.Membuat username untuk user baru.

23.Konfigurasi password untuk user baru.
*Dua kali pengisian password.

24.Konfigurasi Time Zone.
Western = WIB
Central = WITA
Eastern = WIT

25.Selanjutnya adalah bagian konfigurasi partisi HDD.
*Guided = otomatis ; Manual = sesuai keinginan kita.
Disini kita memilih manual

26.Terlihat total kapasitas HDD kita.
Tetapi disini belum terbuat partition table-nya.

27.Pilih Yes untuk membuat partition table pada HDD kita.

28.Partition table sudah terbuat.
Ditandai dengan munculnya free space/ruang kosong pada HDD.
Kita mulai membuat partisi yang pertama dengan cara enter bagian free space

29.Selanjutnya pilih "Create a new partition" untuk membuat partisi baru.

30.Isikan ukuran kapasitas partisi yang akan kita buat.
Disini kami membuat partisi berukuran 8GB.
Continue untuk melanjutkan,

31.Karena yang akan kita buat pertama adalah partisi untuk root,maka tipe partisinya adalah primary.

32.Penempatan partisi yang baru.
*Beginning = awal ; End = akhir

33.Setting partisi.Disini kita cukup ubah bootable flag menjadi on.
Kemudian pilih "Done setting up the partition" untuk mengakhiri setting partisi pertama kita.

34.Partisi root sudah berhasil dibuat.
Kita lanjutkan membuat partisi kedua dengan enter pada sisa free space.

35.Pilih "Create a new partition" untuk membuat partisi baru.

36.Kita gunakan semua kapasitas sisa partisi yang ada.
*Minimal ukuran partisi swap adalah 2x ukuran RAM.

37.Untuk partisi kedua ini kita pilih Logical sebagai tipe partisinya.

38.Selanjutnya,kita setting "Use as" menjadi "Swap area"
Kemudian pilih "Done setting up the partition" untuk mengakhiri setting partisi kedua kita.

39.Sekarang kita telah selesai membuat dua partisi utama.
Yaitu partisi root(/) sebesar 8GB dan partisi swap sebesar 2,7GB
Pilih "Finish partitioning and write changes to disk"untuk menyelesaikan setting partisi.

40.Sebelum finishing pembuatan partisi akan muncul konfirmasi perubahan yang ada.
Pilih "YES' untuk melanjutkan.

41.Konfigurasi Package Manager.
Akan meminta kita memasukkan DVD selanjutnya.Tapi tahap ini bisa kita lewati.
Yes = scan DVD selanjutnya
No = kita lewati taahap ini

42.Konfigurasi package manager menggunakan network mirror.

43.Pilih keikutsertaan pada survei penggunaan paket.

44.Tahap selanjutnya adalah pemilihan paket mana saja yang akan kita install.
Gunakan tombol space untuk memilih/menghilangkan pilihan pada setiap paketnya.
Kemudian tekan tombol enter/pilih menu continue untuk melanjutkan.

45.Install grub(boot loader)

46.Pilih lokasi Grub.
Pilih lokasi yang sudah disediakan.

47.Proses instalasi telah selesai.
Pilih continue untuk merestart PC


48.Debian telah terinstall dan siap untuk dikonfigurasi.
Kita bisa login menggunakan username atau root.


TUGAS AIJ 3 - konfigurasi Simple Queue

  Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan ban...