Kamis, 07 Maret 2019

TUGAS 15 - TOPOLOGI JARINGAN

TOPOLOGI JARINGAN
  • TAPOLOGI UTAMA
1.Tapologi Bus, adalah suatu metode atau cara untuk menghubungkan dua atau lebih komputer secara serial, dengan memakai kabel utama sebagai center atau pusat lalu lintas data.

 Kelebihan Topologi Bus

  • Dari segi instalasinya, topologi bus tergolong mudah dan sederhana.
  • Seperti yang dijelaskan dari pengertian topologi bus dimana desain jaringannya menyerupai interior bus, maka layoutnya cukup sederhana.
  • Karena tidak membutuhkan banyak kabel dan komponen, maka dari segi pembuatannya tergolong murah. Sehingga jika dibandingkan topologi lainnya, penggunaan topolosi bus bisa untuk menekan biaya.
  • Topologi bus termasuk mudah untuk dikembangkan dan tidak mengganggu perangkat jaringan lainnya yang terhubung.
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu perangkat komputer client, maka tidak akan mempengaruhi perangkat client lainnya.
  • Dalam pembuatannya, topologi bus tidak memerlukan hardware seperti switch atau hub layaknya pada topologi star.

 Kekurangan Topologi Bus

  • Jika terjadi gangguan pada salah satu perangkat komputer, maka untuk mendeteksi letak kesalahannya cukup sulit. Selain itu juga pada jaringan topologi star cenderung rumit dan membutuhkan penanganan dari ahlinya.
  • Semakin banyak perangkat komputer yang terhubung maka jalur lalu lintas transfer datanya juga akan semakin padat. Sehingga ketika laju transfer data terlalu tinggi, maka kinerja bus akan memburuk.
  • Jalur utama yang mengalami kerusakan atau eror maka akan menyebabkan seluruh perangkat lainnya rusak atau lumpuh.
  • Untuk memperkuat sinyal, harus menggunakan repeater.
  • Jika salah satu komputer client membutuhkan kecepatan akses data yang tinggi, maka akan mempengaruhi kecepatan akses data pada perangkat lainnya.
Pengertian Topologi Bus

     2.Tapologi Ring,adalah suatu aturan, skema, konsep ataupun cara yang digunakan dalam                        menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dimana rangkaiannya membentuk                titik-titik yang masing-masing titik terhubung dengan dua titik lainnya dalam satu jaringan.

Kelebihan Topologi Ring

  • Mudah dalam hal perancangan dan pengimplementasiannya
  • Biaya installasi topologi ring cenderung lebih murah
  • Dibandingkan topologi lainnya misalnya topologi bus, topologi ring memiliki peforma koneksi yang lebih baik meskipun dengan aliran data yang berat sekalipun.
  • Topologi ring juga dinilai lebih hemat kabel.
  • Mudah jika ingin dilakukan instalasi ulang atau konfigurasi ulang dalam perangkat.
  • Memudahkan saat ingin melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan pada jaringan dengan adanya konfigurasi point to point.
  • Menghindari tabrakan data pada saat proses pengiriman (collision) karena hanya satu node yang dapat dikirimkan dalam satu waktu.

 Kekurangan Topologi Ring

  • Jika terjadi kesalahan dalam satu node atau titik bisa mengakibatkan kesalahan dalam seluruh jaringan. Biasanya perusahaan yang menerapkan topologi ini menggunakan cincin ganda atau double ring untuk mengantisipasi permasalahan tersebut.
  • Jika ingin mengembangkan jaringan, maka proses terkesan kaku. Ini karena pemindahan, penambahan dan pengubahan perangkat akan mempengaruhi semua jaringan.
  • Kinerja komunikasi dalam jaringan topologi ring sangat bergantung dengan jumlah titik atau node yang terdapat dalam jaringan. Semakin banyak titik tentu akan semakin lama proses pengiriman datanya.
  • Memiliki konfigurasi yang lebih sulit dibandingkan topologi star serta memerlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles.
Pengertian Topologi Ring

    3.Tapologi Star,adalah adalah suatu metode atau cara untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dengan jaringan yang berbentuk bintang (star), dimana topologi jaringan berupa kovergensi dari node tengah ke setiap node/ pengguna, sehingga semua node atau titik terkoneksi dengan node tengah tersebut.

    Kelebihan Topologi Star

    • Dengan menggunakan tipe topologi ini maka bisa digunakan untuk banyak perangkat komputer. Misalnya dalam satu ruangan terdapat 30 komputer, maka penerapan topologi ini masih cukup mampu untuk menghandle semuanya. Dibandingkan topologi bus yang hanya mampu menangani tidak lebih dari 10 perangkat.
    • Jika terjadi kerusakan, maka maintainence akan lebih mudah dilakukan. Anda hanya perlu melihat kondisi kabel-kabel, hub atau switch atau langsung dari kondisi server. Biasanya eror dialami dari komputer pusat sehingga tidak perlu mengecek perangkat komputer lain yang terhubung.
    • Mengacu pada pengertian topologi star dimana jaringan terbentuk secara konvergensi, maka jika terdapat komputer client yang eror maka tidak akan mempengaruhi client yang lain. Perbaikan bisa dilakukan langsung dari kabel yang terhubung dari komputer client yang rusak.
    • Kecepatan jaringan yang dihasilkan sama besar antara masing-masing komputer client dengan server pusat.
    • Dalam pengaplikasiannya bisa menggunakan beberapa tipe kabel yang berbeda, misalnya jika komputer client tertentu membutuhkan jenis kabel yang berbeda, Ditambah lagi, topologi star ini kompatibel dengan berbagai jenis kabel.
    • Jika ingin menambah komputer client, maka tidak perlu instalasi ulang untuk semua komputer yang terhubung. Anda bisa secara langsung menambahkan jaringan client baru dan dihubungkan dengan server pusat.

     Kekurangan Topologi Star

    • Dari pengertian topologi star dijelaskan bahwa tipe jaringan ini bisa digunakan untuk banyak perangkat komputer client, sehingga dalam penerapannya akan membutuhkan banyak kabel.
    • Jika terjadi kerusakan pada server pusat atau switch/ hub, maka semua komputer client akan mengalami gangguan.
    • Semakin banyak perangkat yang terhubung, maka semakin lamban proses transfer datanya. Hal ini karena lalu lintas data yang padat dapa menurunkan kecepatan transfer.
    • Dengan banyaknya komponen yang digunakan, maka dalam penerapannya membutuhkan biaya pembangunan yang relatif mahal. Ini karena semakin banyak komputer client maka kabel yang dibutuhkan akan semakin banyak.
    Pengertian Topologi Star

    • TAPOLOGI KOMBINASI
    1.Tapologi Mesh,adalah adalah suatu jaringan komputer dimana bentuk koneksi antar perangkat komputer saling terhubung secara langsung satu dengan yang lainnya dalam satu jaringan.

    Kelebihan Topologi Mesh

    • Topologi Mesh mampu mendeteksi kesalahan atau gangguan dalam jaringan dengan cepat.
    • Keamanan data yang di-sharing dalam jaringan topologi Mesh dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan
    • Jika salah satu komputer dalam jaringan bermasalah, komputer lainnya tidak akan terpengaruh
    • Pada topologi mesh terdapat hubungan dedicated link dimana data dapat dikirim ke komputer tujuan lebih cepat tanpa melalui komputer lainnya

    Kekurangan Topologi Mesh

    • Proses instalasi topologi mesh cukup rumit dan harus dilakukan oleh tenaga ahli di bidang computer network
    • Topologi Mesh membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding topologi lainnya karena memakai banyak kabel
    • Topologi Mesh tidak bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari karena jaringannya tidak praktis
    • Proses konfigurasi ulang pada masing-masing komputer dan peralatan lainnya (misalnya port I/O) cukup merepotkan
    • Biaya perawatan topologi mesh cenderung lebih besar
    Pengertian Topologi Mesh

    2.Tapologi Tree, gabungan antara topologi bus dengan topologi star, dimana jaringan dalam topologi ini merupakan kumpulan topologi star yang dihubungkan dengan topologi bus. Jadi setiap client dikelompokkan dengan sebuah hub sebagai pusat komunikasi, seperti halnya struktur jaringan dalam topologi star.

    Kelebihan Topologi Tree:
    • Mendukung untuk diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar.
    • Pengembangan jaringan atau penambahan client yang berada dibawah hub pusat dapat dilakukan dengan mudah.
    • Identifikasi kerusakan pada jaringan serta isolasi jaringan dapat dilakukan dengan mudah.
    • Jika salah satu client mengalami kerusakan atau gangguan, tidak akan mempengaruhi client lain.
    • Manajemen data yang baik, sebab komunikasi terjadi secara point to point.
    Kekurangan Topologi Tree
    • Jika kabel utama (backbone) rusak, maka seluruh jaringan akan terganggu.
    • Hub memegang peran penting dalam jaringan, jika hub rusak maka seluruh jaringan akan terganggu.
    • Jika komputer yang berada di tingkat atas mengalami kerusakan atau gangguan, maka komputer yang berada dibawahnya juga akan mengalami gangguan.
    • Biaya yang diperlukan dalam membangun jaringan ini lebih mahal, sebab menggunakan lebih banyak kabel dan hub.
    • Konfigurasi dan pemasangan kabel dalam jaringan tree lebih rumit dibanding topologi lain.
    • Perawatan dalam menjaga stabilitas jaringan cukup sulit dilakukan, sebab terdapat banyak perancangan pada node.
    • Kinerja jaringan serta aliran data lebih lambat, sebab komunikasi antar komputer tidak bisa berjalan langsung, namun harus melalui hub terlebih dahulu.
    • Lalu lintas data sangat padat, sebab melalui sebuah kabel utama (backbone), sehingga kemungkinan terjadinya collision (tabrakan file data) sangat besar.
    pengertian topologi tree

    3.Tapologi Hybrid, penggabungan dari beberapa (dua atau lebih) topologi jaringan yang berbeda. Misalnya ketika suatu jaringan yang menggunakan topologi Ring, digabungkan dengan jaringan lain yang menggunakan topologi star; maka topologi baru yang terbentuk dari gabungan kedua topologi jaringan ini disebut sebagai topologi Hybrid.


    Kelebihan Topologi Hybrid

    • Dapat menyatukan dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda.
    • Fleksibel dan efisien; dapat diterapkan pada lingkungan jaringan yang berbeda, tanpa perlu merombak topologi jaringan yang telah terbentuk sebelumnya. Selain itu dapat mengurangi space jaringan yang terbuang.
    • Kustomisasi, memungkinkan penyesuaian cara pengaturan jaringan untuk mencapai tujuan tertentu.
    • Aliran data dapat bekerja dengan sempurna meskipun berjalan dalam sejumlah lalu lintas jaringan yang berbeda akibat mengkombinasikan berbagai konfigurasi topologi jaringan yang berbeda.
    • Sangat mudah untuk menambah node atau koneksi peripheral baru, meskipun topologi jaringan berbeda.
    • Ketika salah satu link dalam jaringan mengalami gangguan, bagian link jaringan lainnya tidak akan ikut mengalami gangguan.
    • Kecepatan jaringan konsisten sebab menggabungkan kelebihan dan menghilangkan kelemahan masing-masing topologi jaringan.

    Kekurangan Topologi Hybrid

    • Pengelolaan jaringan cenderung sulit, karena penggabungan beberapa topologi menyebabkan struktur jaringan menjadi rumit dan sukar dipahami.
    • Biaya untuk membangun topologi ini cukup mahal, sebab menggunakan banyak hub dan kabel untuk menghubungkan jaringan.
    • Biaya perawatan jaringan juga cukup mahal. Hub harus terus bekerja meskipun salah satu node dalam jaringan tidak bekerja, sebab hub harus mengelola beberapa jenis jaringan sekaligus.
    • Instalasi dan konfigurasi jaringan rumit, sebab harus menghubungkan beberapa topologi yang berbeda dan disaat yang sama juga harus memastikan semua node berfungsi dengan baik.
    pengertian topologi hybrid

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    TUGAS AIJ 3 - konfigurasi Simple Queue

      Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan ban...