Minggu, 26 Juli 2020

TUGAS AIJ 01-Konfigurasi Dasar Mikrotik

KONFIGURASI DASAR MIKROTIK

*Tahapan Konfigurasi Dasar Mikrotik
  • Menginstall aplikasi winbox
  • Membuat topologi
  • Masuk ke aplikasi winbox, lalu login dengan admin, tanpa password, klik connect lalu akan muncul MAC Address kemudian kita klik MAC Address tersebut
  • Lalu akan muncul konfigurasi bawaan, lalu kita hapus konfigurasi bawaan tersebut dengan cara klik remove configuration, lalu mikrotik akan restart secara otomatis
  • Sebelum kita connect ke internet kita harus mengganti password router terlebih dahulu dengan cara masuk ke sistem-user, ganti nama, group kita pilih full, lalu kita buat password baru,kemudian kita apply
  • User yang lama kita nonaktifkan 
  • Kita login ulang
  • Login dengan user yang baru kita buat tadi 
  • Kita ganti nama perangkat dengan cara klik system-identity, kita bisa isi dengan nama apa saja
  • Klik OK
  • Kita bisa memanfaatkan bridge dengan cara klik bridge, klik add, ketik nama lalu klik OK
  • Klik ports, klik simbol add, klik OK
  • Klik IP-Address
  • Klik IP-Root untuk mengecek apakah gateway sudah terhubung atau belum
  • Kita bisa tes dengan cara ping 10.10.10.1
  • Ping 8.8.8.8
  • Kita nonaktifkan IP DHCP Client 
  • Kita tulis IP secara manual
  • Kita ping IP tersebut
  • Kita setting gateway di menu IP-Router-Add, kita biarkan Dst. Addressnya,kita masukkan gatewaynya,klik Apply
  • Kita ping internet
  • Kita setting DNS di menu IP-DNS, kita masukkan servernya, kita bisa masukkan server lebih dari satu
  • Jangan lupa aktifkan Allow Remote Request,klik OK
  • Kita coba ping 
  • Kita buat satu bridge lagi untuk akses jaringan LAN
  • Kita masuk ke port, klik add, ganti interface menjadi ether2 dan bridge menjadi bridge-LAN, klik Apply
  • Kita reconnect
  • Kita buat bridge baru lagi dengan interface Wlan1 dan bridgenya bridge-LAN,klik apply, lalu kita copy,lalu interfacenya kita ganti menjadi wlan2/ether6,lalu klik Apply
  • Kita bisa tambahkan ether3 di bridge-WAN
  • Kita ping internet 
  • Jika konfugirasi benar, bila port 1 dipindah ke port 3 tetap terkoneksi karena sama sama masuk ke koneksi bridge-WAN
  • Kita masukkan konfigurasi IP Address untuk distribusi ke LAN
  • Klik menu IP Address, kita add, IP yang baru tidak boleh sama, untuk interface kita pilih bridge-LAN, lalu klik OK
  • Klik IP-DHCP Server-DHCP setup, kita ganti DHCP server interfacenya menjadi bridge-LAN, klik next sampai selesai
  • Kita bisa cek melalui konfigurasi network PC kita
  • Kita ping dari laptop ke router
  • Kita buat source NAT dengan cara klik IP-Firewall-NAT-Add, yang terpenting adalah out interfacenya, kita pilih bridge-WAN
  • Klik Action lalu ganti menjadi masquerade
  • Klik Apply, lalu OK
  • Lalu kita ping
  • Kita bisa menerapkan Qos dengan cara masuk ke New Simpel Queue, kita masukkan target IP nya, lalu kita masukkan Max limit, klik Apply lalu oke
  • Lalu kita cek di menu IP-Services, kita nonaktifkan yang tidak perlu atau hanya kita aktifkan ssh, winbox, dan www
  • Lalu kita masuk ke pengembangan network dengan cara masuk ke menu wireless, lalu kita klik salah satu wireless, kita ganti mode menjadi IP bridge, lalu kita pilih frekuensinya
  • Sebelum diaktifkan kita bisa membuat keamanan dengan cara masuk kedalam tab security profiles kemudian tambahkan profiles lalu kita masukkan passwordnya, lalu Apply kemudian OK
  • Lalu kita masuk ke Wifi interface lalu pilih security profile lalu kita ganti menjadi profile1, kemudian kita enable
  • Kita bisa buat interface baru dengan nama pppoe-out1, lalu kita ganti interfacenya menjadi bridge-WAN, lalu kita masuk ke dial out, lalu kita masukkan user dan password, lalu kita centang use peer DNS, lalu apply kemudian OK
  • Lalu kita ping
*Tips Dalam Konfigurasi Dasar Mikrotik
  • Untuk mengantisipasi bug kita bisa masuk ke system-package-Check For Updates
  • Kita bisa login ke IP address jangan ke MAC address karena lebih stabil
  • Kita bisa menggunakan pppoe
  • Kita bisa menggunakan bridge hotspot
  • Kita bisa menerapkan Qos
  • Kita bisa menggunakan source NAT
  • Kita bisa menggunakan ping
  • Kita bisa cek melalui konfigurasi network PC kita
  • Kita bisa mengkonfigurasi IP address untuk distribusi ke LAN
  • Kita bisa menambahkan ether
  • Kita bisa membuat bridge baru
  • Kita bisa recconect
  • Kita bisa menggunakan port
  • Kita bisa setting DNS
  • Kita bisa setting gateway
  • Kita bisa menulis IP secara manual
  • Kita bisa menonaktifkan IP DHCP client
  • Kita bisa memanfaatkan bridge
  • Kita bisa mengganti nama perangkat
  • Kita bisa login ulang

TUGAS AIJ 3 - konfigurasi Simple Queue

  Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan ban...